Kisah ini memberikan pesan kepada setiap orang agar tidak melihat perkara hanya dari satu sudut pandang saja.
إِنَّا عَرَضْنَا ٱلْأَمَانَةَ عَلَى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَٱلْجِبَالِ فَأَبَيْنَ أَن يَحْمِلْنَهَا وَأَشْفَقْنَ مِنْهَا وَحَمَلَهَا ٱلْإِنسَٰنُ ۖ إِنَّهُۥ كَانَ ظَلُومًا جَهُولًا
Childfree, that is committed to withholding small children, is found as The idea for a couple to succeed in their desired aims, but Conversely, Indonesian socio-cultural facets, both lawfully and culturally, have to have that they've got offspring. From this phenomenon, this information describes the thought of childfree that's responded to through the Qur'an with different interpretations. In this instance, the key ... [Clearly show complete abstract] argument for responding to childfree is Q.S. Ali 'Imran: 38-39 which supplies an knowledge of the motivation to have youngsters. The theory utilised in this investigation is the speculation of maqāṣid interpretation analysis which was coined by Abdul Mustaqim. This idea reveals the message driving the this means from the Qur'an, In such cases examining maqāṣid on childfree responses which can be regarded the principle of freedom. This investigation is a kind of library investigation that uses info resources in the form of journal content articles, textbooks, and various documentary data Using the exact same concept. The final results of this examine are that there are no distinct verses speaking about childfree and there are actually values of maqāṣid that appear, namely hifzhh al-din made up of the continuity of spiritual improvement, hifzhh al-nasl the existence of gaps that arise Sooner or later, and hifzh al- look at the standard of society as well as the issue of your individuals's welfare.
وَهُوَ ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلَّيْلَ وَٱلنَّهَارَ وَٱلشَّمْسَ وَٱلْقَمَرَ ۖ كُلٌّ فِى فَلَكٍ يَسْبَحُونَ
Yakni masing-masing langit33 maxwin dari matahari, bulan, dan bintang beredar di angkasa pada orbitnya tersendiri. Orbit adalah garis edar yang berbentuk lingkaran; benda-benda tersebut beredar pada orbit itu seperti orang yang berenang dalam air.
Begitu juga dengan nasib yang dialami oleh Amiq Queen Shobo. Perempuan berparas cantik sekaligus seorang siswi teladan yang selalu meraih prestasi. Dia terlahir sebagai anak hasil pernikahan lintas etnis, budaya, dan lintas Negara.
Gurun Sahara melepaskan 60 hingga two hundred juta ton debu mineral for each tahun. Sebagian besar debu dengan cepat turun ke Bumi, tetapi beberapa partikel kecil dapat menempuh jarak yang sangat jauh, terkadang mencapai Eropa.
Sesungguhnya Kami telah menawarkan amanat beban syariat berupa perintah dan larangan kepada langit, bumi, dan gunung-gunung; tetapi semuanya enggan lalu mereka menolak untuk memikulnya dan mereka takut terhadapnya mereka takut atas kesudahan dalam memikulnya Lalu amanat itu dipikul oleh manusia.
Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing beredar pada garis edarnya beredar pada tempat beredar yang khusus untuknya tanpa melewatinya
Di dalam kesedihan yang belum terobati itu, Ziza harus menerima ibunya yang sangat ia sayangi harus meninggalkannya untuk selama-lamanya.
Penafsiran ketiga itulah yang mengandung motivasi untuk menuntut ilmu dan mengembangkan teknologi. Sebab manusia tidak bisa melintasi langit dan bumi kecuali dengan kekuatan, buah dari ilmu dan teknologi. Meskipun demikian, tetap saja terbatas.
Novel ini juga kiranya dapat menjadi motivasi oleh banyak orang dalam menempuh kehidupan yang penuh lika-liku. Selain itu, Fanani ingin mencoba merekonstruksi sudut pandang kita mengenai ruang lingkup anak jalanan.
Kata acropolis dapat diterjemahkan menjadi 'kota di langit' atau 'kota di udara' dan itu adalah istilah yang digunakan untuk kota mana pun yang dibangun di atas bukit yang tinggi.
menjelaskan, “Di antara Rahman-Nya Allah kepada manusia dan jin adalah kebebasan yang Dia berikan kepada kita untuk melintasi alam ini dengan sepenuh tenaga yang ada pada kita, dengan segenap akal dan budi kita, karena mendalamnya pengetahuan. Namun di akhir ayat, Allah mengingatkan bahwa kekuatanmu itu tetap terbatas.” Buya Hamka mencontohkan, di zamannya sudah ada Apollo yang mampu membawa manusia ke bulan.